Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sengketa Laut China Selatan: Ternyata China Berencana Bangun Reaktor Nuklir Lepas Pantai

Ketegangan di wilayah Laut China Selatan (LCS) diperkirakan bakal meningkat setelah China diketahui berencana membangun reaktor nuklir lepas pantai untuk mengembangkan wilayah sengketa itu.
Kepulauan Spratly di Laut China Selatan/Istimewa
Kepulauan Spratly di Laut China Selatan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Ketegangan di wilayah Laut China Selatan (LCS) diperkirakan bakal meningkat setelah China diketahui berencana membangun reaktor nuklir lepas pantai untuk mengembangkan wilayah sengketa itu.

Rencana tersebut dimunculkan oleh media pemerintah sehari setelah Mahkamah Arbitrase memutuskan bahwa penguasaan wilayah LCS oleh China tidak memiliki dasar hukum. 

Kepemilikan wilayah itu menjadi sengketa sejumlah negara termasuk Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei dan Taiwan. Artinya, setiap langkah untuk membangun reaktor nuklir di wilayah itu akan memicu ketegangan yang lebih tinggi di kawasan Asia.

The China Securities Journal melaporkan sebanyak 20 reaktor nuklir lepas pantai akan dibangun di perairan tersebut karena China akan mempercepat pembangunan  LCS untuk kepentingan komersil.

"Reaktor lepas pantai pertama China akan dibangun oleh anak perushaan China Shipbuilding Industry Corporation's (CSIC), Bohai Heavy Industry. Perusahaan itu akan membangun sebanyak 20 reaktor di masa datang,” demikian laporan media tersebut.

Reaktor nuklir itu akan menghasilkan tenaga listrik dan untuk keperluar air bersih bagi Kepulauan Nansha atau yang disebut dengan Spratly.

Sedangkan The Global Times, sebuah tabloid berpengaruh yang diterbitkan Partai Komunis China, melaporkan April lalu bahwa program tersebut akan menghasilkan tenaga listrik yang memadai sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (15/7/2016).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper