Kabar24.com, JAKARTA - Bom bunuh diri yang mengguncang Madinah sebelum hari Raya Idulfitri mengundang kecaman keras dari netizen. Berbagai protes dan kekecewaan diungkapkan oleh sebagian besar warga dunia diungkapkan melalui akun media sosialnya baik Twitter, Facebook maupun Path.
Aksi ini dianggap sebagai aksi tidak bertanggung jawab dan menodai kesucian Kota Madinah dan bulan Ramadan. Hashtag #prayforMadinah telah menjadi trending topic yang dibicarakan orang-orang Indonesia di media sosial Twitter.
Di kalangan internasional, hashtag #prayformedina juga tidak kalah banyak dibicarakan. Tidak hanya berasal dari umat muslim, kekecewaan juga datang dari umat non muslim yang mengutuk kejadian ini.
Berikut adalah beberapa kutipan ekspresi kekecewaan warga yang disampaikan melalui akun media sosialnya.
@SethRollinsGod melalui akun twitternya menulis “Besok adalah hari Raya Idulfitri dan ini [ledakan bom] terjadi hari ini. #PrayforMedina #PrayforMadinah.” Dia juga menambahkan video terjadinya ledakan pada postingan twitternya.
@Transit_MY menulis “Salah satu tempat tersuci di dunia...apakah ini cukup untuk membuktikan bahwa teroris tidak merepresentasikan Islam? #prayforMadinah”
@AlexP_Music memposting “Saya bukan seorang muslim, tetapi saya manusia #prayforMadinah.”
@Sayaam_Saim memposting “Mengebom negara muslim memang mudah, tetapi menghadap Allah pada hari pembalasan tidak akan mudah #prayforMadinah.”
@trilbiebers menulis “Apa yang ada dalam pikiran mereka untuk bisa menyerang salah satu tempat suci umat Islam di bulan paling suci #prayforMadinah.”
Seperti dikutip dari Kantor Berita Reuters, bom bunuh diri di kawasan Masjid Nabawi Madinah menyebabkan tiga orang tewas di antaranya dua petugas keamanan Masjid Nabawi dan seorang pelaku bom bunuh diri. Bom bunuh diri itu terjadi saat petugas keamanan itu tengah berbuka puasa pada Senin (4/7/2016) waktu setempat.