Kabar24.com, KEDIRI - Sentot Yuniarto, pelaku sodomi balita hingga tewas di Kediri diketahui sebagai pengantin baru.
Sentot juga sempat berusaha menutupi perbuatannya dengan membantu pemakaman korban sebelum ditangkap polisi.
Di mata keluarga dan warga sekitar, Sentot sama sekali tak menunjukkan perilaku menyimpang. Sehari-hari pergaulannya juga wajar dan cenderung sopan. Bahkan dia juga tidak menunjukkan ketertarikan kepada anak-anak.
"Karena itu kami kaget saat tahu polisi menangkapnya," kata Triatmoko, tetangga depan rumah Sentot, Rabu (29/6/2016).
Menurut Triatmoko, Sentot bahkan terhitung warga baru di kampungnya Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Pemuda itu baru enam bulan tinggal di kampung tersebut setelah diambil menantu oleh salah satu warga. Karena itu tak banyak yang mengenal latar belakang Sentot sebelumnya.
Warga juga tak begitu ambil pusing saat melihat Sentot kerap membawa korban bersama dua kakaknya ke tempat kerja.
Kehebohan baru terjadi saat ayah korban membawa pulang HA, 2,5 tahun dari rumah pelaku dalam keadaan terluka. Kasak-kusuk juga mulai merebak setelah beberapa warga menjenguk HA di rumah sakit karena menemukan luka pada anusnya.
"Namun tidak ada yang curiga pada pelaku," kata Triatmoko.
Ayah korban Adi Triwahono juga menuturkan, perilaku aneh putranya beberapa waktu terakhir. HA langsung lari ketakutan saat melihat kedatangan Sentot ke rumahnya. Bocah itu juga selalu mengalami luka usai dijemput dari tempat kerja Sentot.
"Dia bilang anak saya jatuh," kata Adi.
Bahkan, hingga akhirnya korban meninggal dunia, Sentot tetap tak menunjukkan gelagat aneh. Dia bahkan ikut membantu persiapan pemakaman dan menulis nama korban di batu nisan.
Warga baru menyadari jika Sentot adalah pelakunya setelah dijemput polisi kemarin siang. Saat itu pelaku nyaris dihajar massa yang marah atas perbuatannya.
Sementara itu, penyidikan sementara polisi menyebutkan Sentot mengalami disorientasi seksual lantaran perasaan frustasi akibat tak dikaruniai anak. Karena itu dia kerap menyiksa korban saat membawanya ke tempat kerja.
"Pelaku menyulut rokok pantat korban dan memukulinya," kata Kasubag Humas Polresta Kediri Ajun Komisaris Anwar Iskandar.