Bisnis.com, JAKARTA— Singapore Airlines (SIA) akan memuai penerbangan non-stop ke San Francisco pada Oktober tahun ini.
Penerbangan non-stop harian Singapura-San Fransisco dengan jarak tempuh 13.600 kilometer akan dimulai pada 23 Oktober 2016 dengan menggunakan Airbus A350-900.
Waktu penerbangan untuk rute ini berkisar antara 14 jam 35 menit hingga 17 jam 45 menit tergantung pada haluan dan periode waktu pada tahun terbang (direction and time of year).
Saat ini, SIA melayani dua penerbangan harian ke San Fransisco melalui Hong Kong dan Seoul Incheon. Dengan tersedianya penerbangan non-stop Singapura-San Fransisco , maka penerbangan Singapura-Seoul-San Fransisco akan berubah rute menjadi Singapura-Seoul-Los Angeles. Rute ini akan mulai berlaku sejak 23 Oktober 2016.
“Para pelanggan telah meminta kami untuk menawarkan lebih banyak lagi layanan penerbangan ke Amerika Serikat dan kami dengan senang hati akan memenuhi permintaan tersebut. Dengan penerbangan non-stop terbaru ke San Fransisco dan adanya peningkatan frekuensi penerbangan ke Los Angeles, para pelanggan kini akan memiliki dua pilihan penerbangan setiap harinya ke kedua destinasi populer di West Coast, Amerika Serikat,” ujar Senior Vice President Marketing Planning Lee Wen Fen seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (16/6/2016).
Penerbangan tersebut kemudian menjadi layanan penerbangan harian kedua ke Los Angeles, melengkapi penerbangan yang telah beroperasi pada saat ini dengan rute Singapura-Tokyo Narita-Los Angeles.
Penerbangan langsung Singapura-San Francisco akan menjadi penerbangan dengan jarak terpanjang dalam jaringan SIA hingga 2018. Pada 2018 Singapore Airlines berencana menggunakan varian baru A350-900 untuk memungkinkan maskapai tersebut melakukan penerbangan lebih jauh lagi dengan rute Singapura-Los Angeles maupun Singapura-New York.
Di saat yang bersamaan, SIA menghentikan sementara layanan menuju Sao Pulo, Brazil dengan alasan minimnya kinerja di rute tersebut. Penerbangan terakhir akan dioperasikan pada 20 Oktober 2016.
Pesawat A350-900 akan dioperasikan untuk layanan penerbangan non-stop ke San Fransisco dalam waktu setahun penuh, walaupun bergantung pada arus angin yang mengarah ke pesawat. Dalam keadaan arus angin tertentu pihak maskapai akan memberlakukan pembatasan muatan komersial (payload). Dengan demikian beberapa tempat duduk tidak dapat dijual.
Penerbangan dari Singapura dijadwalkan pada pagi hari, sama dengan kedatangan dari San Fransisco.