Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan memastikan Tunjangan Profesi Guru (TPG) tidak dipotong meskipun anggaran di Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dipangkas sebesar Rp900 miliar untuk tunjangan tersebut.
"Kami pastikan TPG tidak ada yang dipotong. Jadi aman dan tidak ada yang dipotong," ujar Anies di Jakarta, Jumat (10/6/2016).
Anies menjelaskan pemangkasan tersebut didapat dari koreksi hitung-hitungan TPG, yang sebelumnya dihitung setahun namun nyatanya hanya enam bulan. "Jangan bikin gempar, TPG aman dan tidak berkurang," paparnya.
Anggaran Kemdikbud mengalami pengurangan sebesar Rp6,5 triliun dalam APBNP 2016. Hal itu dikarenakan kondisi perekonomian dan lain-lain, maka anggaran belanja negara mengalami pengurangan.
Pemotongan anggaran tersebut terdiri dari dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya di Kemendikbud sebesar Rp345 miliar, pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur Kemendikbud sebesar Rp29 miliar, Pendidikan Dasar dan Menengah sebesar Rp3,7 triliun, pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat sebesar Rp471 miliar.
Selain itu, penelitian dan pengembangan Kemendikbud sebesar Rp170 miliar pengembangan dan pembinaan bahasa dan sastra sebesar Rp83 miliar, guru dan tenaga kependidikan sebesar Rp1,3 triliun, dan Pelestarian budaya sebesar Rp138 miliar.
Meski demikian, pihaknya memastikan akan mengamankan program yang menjadi prioritas. "Misalnya jumlah anak usia sekolah yang meningkat, peningkatan kualitas pendidikan. Kami akan mengamankan penganggaran untuk meningkatkan pelayanan di sektor ini," ucapnya.