Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suap Panitera PN Jakarta Pusat: Keberadaan Royani Makin Misterius

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku belum mengetahui keberadaan sopir Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi, Royani.
Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi Abdurrachman memasuki mobil usai diperiksa KPK di gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/5). Nurhadi diperiksa sekitar 8 jam sebagai saksi untuk tersangka Dody Ariyanto Supeno dalam kasus dugaan suap terkait pengajuan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. /ANTARA
Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi Abdurrachman memasuki mobil usai diperiksa KPK di gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/5). Nurhadi diperiksa sekitar 8 jam sebagai saksi untuk tersangka Dody Ariyanto Supeno dalam kasus dugaan suap terkait pengajuan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. /ANTARA

Kabar24.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku belum mengetahui keberadaan sopir Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi, Royani. 

Sampai sekarang, penyidik tak juga menemukan keberadaan saksi yang diduga mengetahui banyak informasi soal keterlibatan Nurhadi dalam kasus tersebut. 

"Hingga saat ini belum ada perkembangan terkait keberadaan RYN (Royani)," kata Yuyuk, Rabu (8/6/2016).

Dia tak memberikan banyak komentar, termasuk kabar mengenai keberadaan sopir Nurhadi itu di Singapura.

"Informasi saya sebatas soal itu," imbuh dia.

Nama Royani menjadi buronan KPK. Penyidik antikorupsi berkeyakinan, pria tersebut memiliki banyak informasi soal kasus suap yang telah menyeret nama Panitera PN Jakarta Pusat, Edy Nasution.

Beberapa dugaan mulai muncul seiring menghilangnya pria yang tinggal di daerah Bendungan Hilir itu. Mulai dari disembunyikan Serkretaris MA Nurhadi, dijaga aparat bersenjata, hingga lari ke luar negeri. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper