Kabar24.com, JAKARTA--Hillary Clinton akhirnya terpilih menjadi calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat setelah berhasil mengumpulkan jumlah delegasi yang disyaratkan.
Mantan Mentri Luar Negeri AS itu dilaporkan memperoleh 2.383 delegasi dan angka itu tidak bisa lagi dikejar oleh pesaingnya, Bernie Sanders.
Dengan demikian Hillary akan menjadi calon presiden perempuan pertama dalam sejarah Amerika Serikat.
Sedangkan senator dari negara bagian Vermont, Bernie Sanders yang menjadi saingan Clinton menyatakan belum akan mundur hingga konvensi Partai Demokrat dilaksanakan Juli mendatang.
Hillary akhirnya berhasil meraih batas minimum yang dibutuhkan setelah memenangkan pemilihan pendahuluan di Puerto Rico.
Dia juga dapat dukungan ‘dadakan’ dari superdelegates atau delegasi super, yaitu pimpinan-pimpinan partai demokrat di berbagai wilayah.
“Kita nyaris mencetak sejarah dan hal yang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi kita masih terus perlu bekerja keras,” ujarnya sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Selasa (7/6/2016).
Delegasi super ‘mengikrarkan’ dukungannya terhadap salah seorang kandidat sebelum konvensi partai dilaksanakan, tetapi baru akan memberikan suara mereka saat konvensi berlangsung.
Selain itu, nama calon presiden resmi masing-masing partai baru akan diumumkan setelah konvensi masing-masing partai dilaksanakan.