Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Kamis, 2 Juni 2016. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Market
Hal 13. AKSI KORPORASI ; Northcliff Tambah Saham di ARTI
Perusahaan investasi yang berbasis di Singapura, Northcliff Capital Pte Ltd berencana meningkatkan porsi pemilikan saham di PT Ratu Prabu Energi Tbk. menjadi 30% tahun ini.
Hal 14. ALIRAN DANA ASING ; Implementasi Tax Amnesty Jadi Penentu
Investor diprediksi kembali memasukkan dananya ke pasar saham dan obligasi negara pada bulan ini ketika kebijakan pengampunan pajak terwujud dan The Fed tidak menaikkan suku bunga.
Hal 15. KINERJA ASII ; Lincah Memanfaatkan Momentum
Awal tahun ini, pasar otomotif masih lesu jika dibandingkan dengan tahun lalu. Meski demikian, penjualan raja otomotif nasional, PT Astra International Tbk., menunjukkan tren menanjak pada periode Januari-April 2016.
Hal 16.TUNGGU SENTIMEN AS ; Harga Emas Cenderung Bergerak Volatil
Harga emas cenderung bergerak volatil pada pekan ini seiring dengan proyeksi rilis tenaga kerja dan kenaikan upah Amerika Serikat pekan ini yang menjadi bahan pertimbangan Federal Reserve dalam menaikkan suku bunga.
Hal 17-20. Tabel Bursa & Moneter
Hal 21. KINERJA ASURANSI ; Pupuk Premi, Distribusi Dikuatkan
Pelaku industri asuransi nasional baik umum maupun jiwa optimistis dapat meraup premi lebih besar melalui penguatan kanal distribusi.
Hal 22. KINERJA PERBANKAN ; Bank Daerah Lawan Kredit Bermasalah
Kenaikan kredit bermasalah selalu menjadi momok bagi lembaga jasa keuangan termasuk perbankan. Beragam rencana bisnis yang telah disusun bisa porak-poranda jika non performing loan alias NPL tiba-tiba melejit.
Hal 23. BATAS MINIMUM KREDIT UMKM ; 16 Bank Belum Patuhi Aturan
Sebanyak 16 bank belum mencapai ketentuan rasio kredit atau pembiayaan kepada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) minimal 5% per akhir tahun lalu.
Hal 24. INDUSTRI PERBANKAN ; Seberapa Dalam Pasar Uang Mampu Digali?
Bank Indonesia kembali menyempurnakan suku bunga penawaran antarbank atau JIBOR di penghujung bulan lalu. Namun, seberapa efektif kebijakan itu mendorong pendalaman pasar uang, khususnya di industri perbankan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
