Kabar24.com, JAKARTA - Kericuhan mewarnai kedatangan tersangka La Nyalla Mahmud Mattalitti ke Gedung Bundar Kejaksaan Agung. Pengawal La Nyalla sempat adu mulut dengan beberapa awak media.
"Kasih jalan woi, kasih jalan," ujar satu pengawal La Nyalla dengan nada tinggi kepada awak media yang menutupi pintu mobil yang mengantar La Nyalla. Beberapa awak media pun membalas juga dengan nada tinggi: "Buka dulu pintunya. Tidak usah teriak-teriak."
Emosi pun berangsur turun begitu La Nyalla terlihat keluar dari pintu mobil Kijang Innova berwarna hitam. Dia dikawal oleh Petugas Pengamanan Dalam Kejaksaan Agung masuk ke dalam Gedung Bundar untuk diperiksa.
La Nyalla yang sejak Maret 2016 dibutuhkan keterangannya sebagai tersangka melarikan diri ke Malaysia. Kemudian, dia meninggalkan Malaysia menuju Singapura.
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur kemudian meminta Ditjen Imigrasi melakukan pencegahan terhadap paspor Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia itu.
Pada Selasa (31/5/2016) dia dideportasi oleh pihak Singapura karena telah melebihi izin tinggal.
Menurut Kepala Bagian Humas Ditjen Imigrasi Heru Santoso, La Nyalla dipulangkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan pengawalan petugas imigrasi dari KBRI Singapura.