Bisnis.com, JAKARTA - Kemacetan lalu lintas yang sangat parah di tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Jakarta-Serpong sejak pagi tadi, Jumat (27/5/2016) sekitar pukul 06.00 WIB, di ruas KM 25+800 Ampera-Pasar Rebo, mulai terurai.
Arus lalu lintas berangsur lancar menyusul para petugas dari PT Jasa Marga dan Kepolisian berberhasil mengevakuasi truk besar, B 9632 KQA, yang mengalami patas as roda di KM 25+800 ruas Ampera arah Fatmawati.
Jasa Marga melalui akun twitter resminya @PTJASAMARGA, Jumat (27/5/2016) pukul 10.17 WIB menulis “Pukul 10.17 Truk patah as di KM 25 tol JORR Ampera sudah berhasil dipinggirkan, lalin tol JORR arah Pondok Indah mulai mengalir.”
Pihak perusahaan pengelola jalan tol itu sebelumnya telah beberapa kali mengimbau kepada para pengguna tol JORR Cikunir-Cilandak agar mencari alternatif jalan lain untuk menghindari daerah kemacetan lalu lintas tersebut.
Novita, warga Bekasi Barat, menilai pihak Jasa Marga terlambat menginformasikan kondisi lalu lintas tersebut sehingga dirinya dan pengendara lain masuk tol JORR ke arah Serpong dan ikut terjebak dalam kemacetan parah.
“Kami sempat terjebak berjam-jam sejak sekitar pukul 06.45 WIB, tidak bergerak sehingga seperti sedang parkir di jalan tol. Ini karena pihak Jasa Marga telat ngasih informasinya ke pengendara,” ujarnya.
Menurutnya, belakangan ini sering terlihat arus lalu lilntas sangat padat dan cenderung macet di sejumlah ruas jalan tol JORR Cikunir-Serpong itu akibat banyaknya truk trailer dan kontener yang melaju dengan kecepatan rendah.
Dia mengatakan beberapa temannya yang baru terbebas dari kemacetan lalu lintas itu menginformasikan bahwa tol jorr Cikunir-Cilandak, KM 25+800 masih padat, walaupun truk patah as roda yang menjadi penyebabnya sudah dipinggirkan.