Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUAP PANITERA PN JAKARTA PUSAT: 3 Anggota Polisi Diperiksa, Itu Urusan KPK

Mabes Polri enggan mengomentari pemeriksaan tiga anggotanya terakait kasus suap panitera Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
KPK menahan Panitera PN Jakarta Pusat Edy Nasution sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan peninjauan kembali (PK) yang diajukan pihak swasta ke PN Jakarta Pusat/Antara-Sigid Kurniawan
KPK menahan Panitera PN Jakarta Pusat Edy Nasution sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan peninjauan kembali (PK) yang diajukan pihak swasta ke PN Jakarta Pusat/Antara-Sigid Kurniawan

Kabar24.com, JAKARTA - Mabes Polri enggan mengomentari pemeriksaan tiga anggotanya terkait kasus suap panitera Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Boy Rafli Amar menyatakan kasus tersebut ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sehingga pihaknya belum bisa mengometari hal itu.

"Silakan tanya ke KPK, mereka yang menangani kasus tersebut," ujar dia kepada Bisnis, Jumat (27/5/2016).

KPK sendiri belum memberikan komentar soal alasan pemeriksaan tiga anggota Polri tersebut. KPK hanya menyatakan, ketiganya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Doddy Aryanto Supeno.

Adapun ketiga anggota Polri yang diperiksa KPK itu yakni Fauzi Hadi Nugroho, Andi Yulianto, dan Dwianto Budiawan.

Dalam kasus itu KPK juga telah memeriksa Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi. Nurhadi diduga pernah bertemu dengan Doddy Aryanto Supeno terkait pengurusan paninjuan kembali di PN Jakarta Pusat.

Ketua KPK Agus Rahardjo kemarin sempat menyatakan ada kemungkinan tersangka baru dalam kasus yang menyertai panitera PN Jakarta Pusat, Edy Nasution.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper