Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AWAN PANAS GUNUNG SINABUNG: Gubernur Instruksikan Pengosongan Zona Merah

Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi menginstruksikan Pemerintah Kabupaten Karo dan instansi terkait untuk memastikan pengosongan area yang berada dalam radius lima kilometer dari Gunung Sinabung
Awan panas gunung Sinabung telan korban./.Antara-Endro Lewa
Awan panas gunung Sinabung telan korban./.Antara-Endro Lewa

Kabar24.com, JAKARTA- Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi menginstruksikan Pemerintah Kabupaten Karo dan instansi terkait untuk memastikan pengosongan area yang berada dalam radius lima kilometer dari Gunung Sinabung.

Kepada Antara di Medan, Minggu (22/5/2016),, Erry Nuradi mengatakan, seluruh instansi di Karo yang menangani kebencanaan harus memastikan pengosongan tersebut.

Pengosongan area dalam radius lima kilometer dari Gunung Sinabung tersebut sangat dibutuhkan karena masuk zona merah yang sangat berbahaya.

"Kami imbau, jangan menempati lagi area radius lima km itu karena daerah berbahaya," katanya.

Pihaknya juga mengharapkan masyarakat Kabupaten Karo dapat mengindahkan imbauan pemerintah tersebut demi keselamatan jiwanya.

"Kalau tidak dilaksanakan, bisa saja terjadi lagi," kata Erry.

Sebelumnya, Gunung Sinabung mengalami erupsi pada Sabtu (21/5/2016) sambil mengeluarkan awan panas.

Awan panas tersebut membakar sembilan warga yang memasuki Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat yang menyebabkan tujuh orang tewas.

Tujuh warga yang tewas itu adalah Karman Meliala (60), Irwansyah Sembiring, Nanin beru Sitepu (50), Leo Perangin-angin (25),Mulia Ginting (45), Ersada Ginting (55), Ibrahim Sembiring (51) yang keseluruhannya warga Desa Gamber.

Sedangkan dua warga lagi dalam kondisi kritis yakni cahaya Sembiring (57) dan Cahaya beru Tarigan (45) yang kini dirawat di RS Efarina Etaham di Berastagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper