Kabar24.com, JAKARTA - Mahfud MD akhirnya memberikan komentar soal kedatangannya ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia menyatakan, selain bertindak sebagai khatib shalat Jumat. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu membahas sejumlah persoalan terkait pemberantasan korupsi hingga konflik antara Komisioner KPK Saut Situmorang dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
"Yang paling penting, KPK itu satu-satunya lembaga penegak hukum yang dipercaya masyarakat. Tentu saja juga dibahas soal kasus Pak Saut Situmorang," ujar Mahfud di Kantor KPK, Jumat (13/4/2016).
Adapun terkait kasus Saut, Mahfud menjelaskan, baik KAHMI maupun HMI sudah menempuh jalurnya sesuai organisasinya masing-masing.
"Pak Saut juga akan mengikuti proses yang sedang berlangsung, dia juga sudah meminta maaf," tambah Mahfud.
Namun demikian, karena proses yang ditempuh oleh Kahmi dan HMI sudah berjalan, dia pun meminta untuk menghormati proses yang sedang berlangsung.
Mahfud menjamin bahwa HMI tidak akan anarkis lagi.
Dalam pertemuan itu, Mahfud ditemui sejumlah komisioner KPK di antaranya Basaria Pandjaitan, Alexander Marwata, dan Saut Situmorang.
Perselisihan antara Saut Situmorang dengan HMI berawal dari pernyataan Wakil ketua KPK ini di sebuah televisi swasta.
HMI merasa dilecehkan dengan pernyataan Saut terkait korupsi, mereka pun menuntut Saut meminta maaf.
Saut pun beberapa waktu lalu sempat meminta maaf terkait pernyataannya tersebut.
Namun demikian, HMI merasa permintaan tersebut belum cukup, mereka kemudian memutuskan menempuh jalur hukum.
