Bisnis.com,JAKARTA— Tentara angkatan laut Amerika Serikat mengirimkan kapal perang ketiganya ke wilayah Laut China Selatan yang diklaim oleh China, dalam waktu kurang dari tujuh bulan seiring dengan meningkatnya ketegangan sebelum diadakannya pengadilan internasional mengenai sengketa teritorial tersebut.
Seorang pejabat pertahanan senior yang tidak ingin disebut namanya mengatakan USS William P. Lawrence, sebuah kapal penghancur, berlayar sejauh 12 mil laut di sekitar Fiery Cross Reef pada Selasa. Di daerah yang juga diklaim oleh Filipina tersebut China telah membangun pulau buatan lengkap dengan landasan terbang di atas karang.
Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (11/5/2016) Operasi ini merupakan bagian dari operasi kebebasan bernavigasi yang rutin dilakukan militer AS guna mendemonstrasikan hak untuk terbang dan berlayar melalui wilayah yang dianggap sebagai perairan dan zona udara internasional.
Penempatan militer di wilayah perairan ini meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Menteri Pertahanan AS Ashton Carter mengunjungi kapal induk Amerika pada 15 April setelah Jendral Fang Long- pejabat militer paling senior China dan Presiden Xi Jinjping mengunjungi Fiery Cross. China kemudian menolak kapal induk yang membawa Charter, USS John C. Stennis memasuki Hong Kong untuk singgah sejenak.