Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lima WNI Masuk Daftar Eksekusi Terpidana Mati

Lima dari 15 terpidana mati yang akan dieksekusi dalam waktu dekat merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) Komisaris Besar Liliek Darmanto.
Petugas membawa tiga terpidana mati yang akan dipindahkan ke Lapas Batu, Nusakambangan, di dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Minggu (8/5). Tiga terpidana mati kasus narkoba yang dipindahkan dari Lapas Tembesi, Batam, Kepulauan Riau, ke Lapas Batu Nusakambangan, terdiri atas Suryanto (53), Agus Hadi (53) dan Pudjo Lestari (42). /ANTARA
Petugas membawa tiga terpidana mati yang akan dipindahkan ke Lapas Batu, Nusakambangan, di dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Minggu (8/5). Tiga terpidana mati kasus narkoba yang dipindahkan dari Lapas Tembesi, Batam, Kepulauan Riau, ke Lapas Batu Nusakambangan, terdiri atas Suryanto (53), Agus Hadi (53) dan Pudjo Lestari (42). /ANTARA

Kabar24.com, SEMARANG - Lima dari 15 terpidana mati yang akan dieksekusi dalam waktu dekat merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) Komisaris Besar Liliek Darmanto.

"Informasi terakhir dari kejaksaan ada 15 terpidana mati yang akan dieksekusi pada gelombang ketiga ini," ujarnya di Semarang, Selasa (10/5/2016).

Sepuluh terpidana mati yang masuk daftar dieksekusi, menurut dia, adalah empat warga China, seorang warga Pakistan, dua warga Nigeria, dua warga Senegal dan seorang warga Zimbabwe.

Namun, Liliek menolak memberikan penjelasan mengenai jati diri para terpidana mati yang akan dieksekusi tersebut.

Selain itu, ia juga tidak bersedia mengemukakan waktu pelaksanaan eksekusi yang rencananya dilaksanakan di Nusakambangan Cilacap, Jawa Tengah.

Ia menegaskan kepolisian siap membantu kelancaran pelaksanaan eksekusi, termasuk regu tembak yang akan bertugas sebagai eksekutor.

Sebanyak 150 personel Brigade Mobile (Brimob) Polda Jateng, menurut dia, telah disiapkan menjadi regu tembak, dan setiap terpidana mati akan berhadapan dengan satu regu beranggotakan sepuluh personel elite kepolisian itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper