Bisnis.com, JAKARTA--Jumlah laporan tindak kejahatan terhadap Muslim di Prancis naik lebih tiga kalinya pada 2015, demikian menurut data pemerintah.
Peristiwa kebencian terhadap Islam dilaporkan meningkat tajam pada tahun lalu menjadi 429 dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya sebanyak 133 kejadian.
Pelanggaran meningkat setelah serangan Charlie Hebdo pada Januari 2015 dan serangkaian serangan Paris di November yang menewaskan 130 orang.
Sementara itu serangan terhadap masyarakat Yahudi Prancis dilaporkan sedikit menurun meski jumlahnya tetap tinggi, yakni lebih dari 800 kejadian. Warga Yahudi di Prancis diperkirakan berjumlah 500.000--600.000 orang, yang terbesar di Eropa dan salah satu yang terbesar di dunia.
Pegiat HAM mengatakan kasus rasisme di Prancis dan skala serangan sebenarnya kemungkinan lebih besar dibandingkan dengan jumlah yang dilaporkan sebagimana dikutuip BBC.co.uk, Rabu (4/5/2016).