Bisnis.com, SURABAYA – Kementrian Komunikasi dan Informatika mengaku siap mengambil tindakan terhadap permainan daring yang dianggap berbahaya.
Menkominfo Rudiantara menyatakan siap memblokir "game online" yang berbahaya, namun pihaknya akan membentuk tim yang melibatkan Kemendikbud untuk menentukan "bahaya" permainan daring itu.
"Game online itu bukan judi, porno, atau konten yang sudah jelas berbahaya, karena itu kami sepakat dengan Kemendikbud untuk membentuk tim yang menentukan 'rating' game berbahaya atau tidak," katanya di Surabaya, Sabtu (30/4/2014).
Di sela menghadiri pengukuhan staf khusus Menkominfo Prof Dr Drs Henri Subiakto SH MA sebagai Guru Besar Ilmu Komunikasi FISIP Unair itu, ia menjelaskan pihaknya akan langsung memblokir konten "game online" yang dinyatakan "berbahaya" oleh tim itu.
"Tapi, kami juga berharap kepada keluarga untuk menyaring konten baik dan positif, atau konten berbahaya dan negatif, karena teknologi digital juga bermanfaat, karena ada konten pendidikan juga ada, bahkan kami bersama Kemendikbud sudah merancang ujian sekolah pakai iPad," katanya.
