Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Akan Bangun Bandara Kedua di Chengdu Senilai US$11 Miliar

China berencana menghabiskan 71,9 miliar yuan atau senilai US$11 miliar untuk pembangunan bandara kedua di barat daya kota Chendu, untuk memenuhi permintaan perjalanan udara di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut.nn
Chengdu. /
Chengdu. /

Bisnis.com, JAKARTA – China berencana menghabiskan 71,9 miliar yuan atau senilai US$11 miliar untuk pembangunan bandara kedua di barat daya kota Chendu, untuk memenuhi permintaan perjalanan udara di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut.

Berdasarkan pernyataan yang dipasang di situs National Reform and Development Commision, bandara baru tersebut akan memiliki tiga landasan pacu, yang salah satunya memiliki panjang 4.000 meter. Setelah bandara dibangun, Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan, akan menjadi kota ketiga di China yang memiliki dua bandara, setelah Beijing dan Shanghai.

Rencana tersebut telah disetujui tahun lalu dan berada di bawah program ekonomi lima tahunan yang ke-13, yang bertujuan untuk membangun setidaknya 50 bandara baru pada 2020, dan hampir duakali lipat fasilitas saat ini sekitar  400 bandara pada 2030.

Peningkatan pendapatan dan bahan bakar yang lebih murah, membuat perjalanan udara menjadi lebih terjangkau. Sementara itu, otoritas setempat juga berencana meng-upgrade bandara di enam kota yang lebih kecil, termasuk Chengdu, yang berfungsi sebagai hub internasional bersama Beijing, Shanghai, dan Guangzhou.

Bandara Internasional Shuangliu Chengdu, di mana Air China Ltd memiliki hub sekunder, merupakan yang tersibuk keempat dalam skala nasional pada 2015, dengan peningkatan penumpang sebesar 12% menjadi 42,2 juta berdasarkan statistik dari Administrasi Penerbangan Sipil China.

Bandara tersebut menjadi gerbang penting ke China Barat, dengan British Airways, KLM, dan Japan’s ANA Holdings Inc, di antara operator asing dan penerbangan langsung.

Pada 2025, usulan bandara baru di Chengdu tersebut akan menampung 40 juta penumpang per tahun. ()

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Avisena
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper