Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lapas Banceuy Dibakar: Kerugian Capai Rp6 Miliar

Kerugian akibat penyerangan dan pembakaran di Lapas Banceuy, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, diperkirakan mencapai Rp6 miliar.
Petugas kebakaran memadamkan api yang membakar bangunan Lapas Klas II A Banceuy Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/4/2016). Kebakaran diduga akibat kerusuhan para warga binaan karena meninggalnya satu warga binaan./Antara-Agus Bebeng
Petugas kebakaran memadamkan api yang membakar bangunan Lapas Klas II A Banceuy Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/4/2016). Kebakaran diduga akibat kerusuhan para warga binaan karena meninggalnya satu warga binaan./Antara-Agus Bebeng

Kabar24.com, JAKARTA – Kerugian akibat penyerangan dan pembakaran di Lapas Banceuy, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, diperkirakan mencapai Rp6 miliar.

"Kerugiannya sekitar dari Rp6 miliar akibat kerusuhan," kata Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly dalam konferensi pers di Kementerian Hukum dan Hak Aasasi Manusia, Jakarta, Minggu (24/4/2016).

Seperti telah diberitakan sebelumnya, narapidana Lapas Banceuy mengamuk akibat kabar simpang siur mengenai kematian satu narapidana bernama Undang Kosim pada Sabtu (23/4/2016).

Petugas mengklaim Undang ditemukan tewas gantung diri di sel isolasi menggunakan tali celana.

Sementara narapidana lain meyakini Undang tewas akibat penyiksaan yang dilakukan petugas tahanan.

Satu hari sebelum kerusuhan, Undang Kosim diinterogasi terkait narkoba dalam razia yang dilakukan petugas.

Kabar simpang siur atas kematian Undang menyebabkan kerusuhan meletus pada Sabtu (23/4/2016) pagi.

Petugas diserang menggunakan balok dan batu. Para napi kemudian menjebol pintu dan membakar gedung lapas dan mobil di sekitar lokasi kejadian.

Aparat kepolisian, TNI, dan petugas pemadam kebakaran diterjunkan untuk menetralisir insiden tersebut.

Situasi berhasil dikendalikan menjelang siang hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper