Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandar Narkoba, Freddy Budiman, Terlibat Transaksi Rp3,6 Triliun

Narapidana kasus narkoba, Freddy Budiman, terlibat kasus transaksi narkoba sebesar Rp3,6 triliun, sebagaimana hasil penelusuran Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) yang disampaikan ke Badan Narkotika Nasional (BNN).
Komjen Pol. Budi Waseso/Antara
Komjen Pol. Budi Waseso/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Narapidana kasus narkoba, Freddy Budiman, terlibat kasus transaksi narkoba sebesar Rp3,6 triliun, sebagaimana hasil penelusuran Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) yang disampaikan ke Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Benar, dia salah satu termasuk di dalam kasus transaksi narkoba itu, yang dilakukan Freddy," kata Kepala BNN, Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso, di Jakarta, Jumat (22/4/2016).

Freddy pernah mendekam di beberapa lembaga pemasyarakatan, di antaranya LP Nusakambangan, Jawa Tengah, dan LP Salemba, Jakarta. 

Ada beberapa lembaga pemasyarakatan dalam jaringan transaksi narkoba itu. BNN telah menemukan 22 lembaga pemasyarakatan di mana narapidana bisa mengendalikan narkoba dari dalam tahanan.

"BNN masih terus menelusuri dan mengembangkan terkait transaksi itu," kata Waseso.

Deputi Pemberantasan BNN, Inspektur Jenderal Polisi Arman Depari, mengatakan, indikasi transaksi jaringan narkoba didapat dari beberapa orang, beberapa bank di Indonesia, baik bank milik asing maupun pemerintah.

"Transaksi bank itu melalui beberapa negara. Hanya satu kasus, dan sudah ada yang diperiksa," ujar Depari.

Salah satu tersangka yang terlibat itu sudah ditahan dan dikembangkan untuk kasus pidana pencucian uang.

"Dan yang diperiksa tersebut adalah salah satu bandar narkoba," kata dia.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro