Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Samadikun Hartono Ditangkap: Ini Jalan yang Disiapkan untuk Kerja Tim Pemburu Koruptor

Pascapembubaran TPK terdahulu yang habis masa tugasnya pada Desember 2014, pemerintahan Jokowi-JK membentuk kembali tim tersebut.
Buronan perkara Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Samadikun Hartono meninggalkan Gedung Kejaksaan Agung di Jakarta setelah menjalani pemeriksaan pada Kamis (21/4/2016). Samadikun kemudian ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan Salemba./Antara-Rivan Awal Lingga
Buronan perkara Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Samadikun Hartono meninggalkan Gedung Kejaksaan Agung di Jakarta setelah menjalani pemeriksaan pada Kamis (21/4/2016). Samadikun kemudian ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan Salemba./Antara-Rivan Awal Lingga

Kabar24.com, JAKARTA – Keberhasilan penangkapan Samadikun Hartono dan dua buronan korupsi lain ke Indonesia tak lepas dari persiapan yang telah dibuat pemerintah.

Pascapembubaran TPK terdahulu yang habis masa tugasnya pada Desember 2014, pemerintahan Jokowi-JK membentuk kembali tim tersebut.

Sebagai persiapan untuk memuluskan kerja TPK, Presiden Joko Widodo dalam Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Beijing, China, menggagas pembangunan jaringan informasi anti-korupsi dan memastikan tidak ada safe haven bagi para koruptor yang telah menjadi buronan di Asia Pasific.

‎Sebanyak 21 negara di dunia sudah menyatakan sikapnya dan bersedia untuk mencegah terbentuknya safe haven melalui perjanjian ekstradisi, bantuan hukum, serta perlindungan bagi whistleblower dan jaringan tersebut disebut sebagai Anti-Corruption Authorities and Law Enforcement Agencies (ACT-NET).

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, saat itu, Tony Spontana‎ mengatakan bahwa rencana Presiden Jokowi tersebut akan membuat tim pemburu koruptor yang diketuai oleh Wakil Jaksa Agung, Andhi Nirwanto semakin mudah menangkap para koruptor yang telah menjadi buronan dan melarikan diri ke luar negeri untuk menyembunyikan harta hasil korupsinya.

"Dengan adanya peluang kerjasama kembali dengan beberapa negara yang berkaitan dengan rangkaian kunjungan Pak Jokowi ke luar negeri, kita mengharapkan akan semakin efektifnya tugas tim pemburu koruptor ini," tutur Tony kepada Bisnis di Jakarta, Rabu (12/11/2014).

Tony menambahkan bahwa perjanjian tersebut sangat baik untuk memacu kinerja Ketua Tim Pemburu Koruptor Andhi Nirwanto untuk menangkap para buronan yang telah bertahun-tahun melarikan diri dari Indonesia.

Pasalnya sampai saat ini, hanya ada beberapa buronan koruptor yang berhasil dipulangkan ke Indonesia dan dihukum. Karena ada beberapa negara yang belum memiliki perjanjian ekstradisi dengan negara Indonesia.‎

"‎Tentu ini hal yang bagus dalam rangka memacu untuk menangkap kembali para pelaku tindak pidana korupsi yang belum tertangkap," tukas Tony.

Selengkapnya silakan klik Ini Daftar Target Tim Pemburu Koruptor.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper