Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fahri Hamzah Bantah Gabung ke Partai Demokrat

Politisi Fahri Hamzah menepis kabar, bahwa dia berencana mendekat ke Partai Demokrat setelah diberhentikan sepihak oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Fahri Hamzah/Antara
Fahri Hamzah/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Politisi Fahri Hamzah menepis kabar, bahwa dia berencana mendekat ke Partai Demokrat setelah diberhentikan sepihak oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Enggak, sembarangan saja. PKS itu saya yang buat, saya itu deklarator, jadi tidak mungkin," kata Fahri usai menghadiri sebuah dialog di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/4/2016).

"Saya ikut menanam benih-benih, meletakkan dasar dan fondasi partai ini, jadi bagi saya partai bukan sebagai "rumah singgah" tapi tempat saya mengembangkan diri sejak awal," tambah Fahri.

Fahri menjelaskan, komunikasinya dengan Partai Demokrat hanya untuk bertemu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) guna bertanya dan menimba ilmu politik.

"Pak SBY itu Presiden dua periode, kalau sudah jadi Presiden dua periode itu banyak ilmunya kan? Maka layaklah menjadi tempat bertanya, minta pendapat, silaturrahim," jelas Fahri.

"Pak SBY itu tetangga saya. Rumahnya dengan saya dekat sekali. Waktu itu pernah janjian, tapi belum sempat. Kemarin bertemu dadakan Syarief Hasan (Wakil Ketua Umum Partai Demokrat), saya minta titip salam. Itu saja, tidak ada urusan partai," kata Fahri.

Fahri mengaku tenang menjelang sidang pertama gugatan perdata terhadap Partai PKS di PN Jakarta Selatan pada Rabu 27 April 2016.

"Batin saya tenang. Kalau bahasa agamanya sakinah," kata dia.

"Rabu persidangan pertamanya. Sudah disiapkan, nanti kami bertemu, saya harap segera dan bisa menang karena ingin kembali berkarya."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper