Kabar24.com, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mencatat penyebab kemacetan di DKI Jakarta salah satunya disebabkan tidak seimbangnya pertumbuhan kendaraan dengan infrastruktur jalan di ibu kota.
Sebagai perbandingan, pertumbuhan kendaraan di ibu kota mencapai 11,26% sedangkan infrastrukturnya hanya mencapai 0,01%.
"Angka itu tentu tidak seimbang. Karena tak menampung kendaraan yang selama ini melintas di kota Jakarta," ujar Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pembinaan dan Penegakan Hukum AKBP Budiyanto, Rabu (13/4/2016).
Dia menjelaskan saat ini jumlah kendaraan yang keluar masul Jakarta sekitar 20,7 juta. 56% dari angka tersebut didominasi oleh kendaraan bermotor, sedangkan pengguna kereta api hanya 2%.
"Panjang jalan sangat jauh dari ideal, panjang jalan hanya 6,2%. Padahal idealnya mencapai 15%," imbuh dia.
Dia berharap hal itu segera diatasi untuk mengatasi kemacetan jalan raya. Dia juga berjanji akan memaksimalkan penindakan hukum terhadap para pelanggar aturan di jalan raya.