Kabar24.com, JAKARTA - Alibaba Group Holding Ltd akan menjadi retailer internet pertama yang masuk sebagai anggota organisasi nirlaba global yang memerangi produk palsu dan pembajakan demi menghapus citra sebagai surga merek tiruan murah.
Perusahaan itu bergabung dalam International Anti-Counterfeiting Coalition [koalisi anti pemalsuan internasional/IACC]yang meluncurkan keanggotaan tipe baru bagi perantara seperti market place online, barang-barang palsu-mulai dari ponsel, hingga dompet karya desainer dan memorabilia olahraga bisa dijual.
Alibaba memiliki lebih dari 400 juta pembeli online di China. Dua tahun lalu, pendiri Alibaba Jack Ma menyebut, bahwa barang-barang palsu merupakan kanker bagi market place dan berjanji untuk membersihkan citra perusahaan tersebut.
Perusahaannya telah bekerja sama dengan IACC sejak 2013 dalam sebuah program dan memblokir 5,000 penjual dan menyingkirkan 160.000 daftar produk dari Alibaba.
Namun, pada Desember, Kantor Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat memperingatkan, Alibaba untuk bertindak lebih serius dalam melawan penjualan barang palsu dan bahan bajakan jika perusahaan tersebut ingin dimasukkan dalam daftar ‘pasar jahat’ (notorious market).
Belum lama ini, Alibaba memborong saham Lazada demi memuluskan penetrasinya di pasar Asia Tenggara. Lazada beroperasi di beberapa negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.