Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Irman: Mosi Tak Percaya Anggota DPD Merupakan Sebuah Dinamika

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mengatakan aksi pengajuan mosi tak percaya yang dilakukan sejumlah anggota DPD merupakan dinamika biasa dalam penguatan peran lembaga perwakilan daerah itu.
Ketua DPD Irman Gusman.
Ketua DPD Irman Gusman.

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mengatakan aksi pengajuan mosi tak percaya yang dilakukan sejumlah anggota DPD merupakan dinamika biasa dalam penguatan peran lembaga perwakilan daerah itu.

"Ini sebuah dinamika, sebuah proses pendewasaan dalam penataan sistem kelembagan ini ke depan," ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (12/4/2016).

Tanggapan Senator asal Sumatera Barat itu disampaikannya menyusul aksi sejumlah anggota DPD yang menyampaikan mosi tidak percaya melalui Badan Kehormatan (BK) terhadap Ketua DPD Irman Gusman dan Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad.

Keduanya dianggap telah melakukan pelanggaran etik berat lantaran tidak bersedia mengesahkan Tata Tertib (Tatib) DPD yang telah direvisi saat rapat paripurna sebelumnya.

Irman juga mempertanyakan motivasi aksi tersebut mengingat Tatib DPD tidak boleh bertentangan dengan Undang-undang MD3 yang juga mengatur soal DPD. Namun demikian, Irman mengakui hingga kini DPD yang baru berusia 11 tahun masih membutuhkan penataan-penataan sistem. Begitu juga dengan penguatan tugas pokok dan fungsi lembaga yang lahir setelah era reformasi tersebut.

Irman juga mengatakan bahwa klaim 60 Anggota DPD sebagai pendukung mosi tak percaya tidak sepenuhnya benar. Sebagian anggota DPD yang diklaim sebagai pendukung mosi tak percaya tersebut, ujarnya, tidak ikut memberikan dukungan.

Sebelumnya, anggota DPD dari Maluku, Anna Latuconsina menilai mosi tidak percaya yang diajukan oleh sejumlah anggota DPD semakin menciderai wibawa lembaga ini di mata publik.

Dia menilai aksi tersebut sebagai sebuah pemaksaan aspirasi yang dilakukan sejumlah anggota DPD yang tidak bertanggung jawab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper