2.Kebijakan Pemerintah
Wall Street Journal dalam laporannya menyebut, diktator Panama, Manuel Noriega, yang mengambil kekuasaan pada 1983 pernah membantu penyelundup obat bius Kolombia agar menempatkan miliaran dananya di Pannama.
Noriega juga mempersilakan kartel Medelin, Kolombia, menyimpan uangnya senilai US$ 4 milar setara dengan Rp 52,8 triliun setiap tahun.
Meskipun AS berhasil menjungkalkan kekuasaan Noriega karena dianggap sebagai ancaman, namun hubungan Panama yang dianggap sebagai surga untuk mencuci uang dengan kartel obat bius tetap mesra.