Kabar24.com, JAKARTA - Mengapa masyarakat lebih suka mencuci uangnya di Panama?
Pertanyaan itu muncul setelah International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) mengungkap dokumen The Panama Papers mengenai aset kekayaan para pemimpin dunia, raja Arab Saudi, tokoh politik, hingga selebritas dunia.
Skandal The Panama Papers terungkap setelah jutaan dokumen dari firma hukum Mossack Fonseca, sebuah firma di Panama. Firma ini kerap dipakai untuk mendirikan perusahaan offshore di negara bebas pajak seperti Panama atau British Virgin Island.
Publik marah atas sikap para tokoh itu, termasuk rakyat Islandia yang menurunkan Perdana Menterinya dan parlemen Argentina meminta keterangan presiden agar menjelaskan seluruh kekayaannya.
Bahkan Presiden Panama, Juan Carlos Varela, menyatakan bahwa negaranya tidak akan memberikan toleransi terhadap kejahatan keuangan yang terjadi di negerinya.
"Kami tidak memberikan toleransi terhadap kejahatan keuangan," ucapnya seperti ditulis CNN.
Inilah empat alasan mengapa orang-orang berduit itu menyimpan dananya di Panama.