Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CAPRES AS: Pendukung Risaukan Dana Kampanye Trump

Calon presiden terdepan dari partai Republiken, Donald Trump, seringkali mengatakan kepada kerumunan kampanyenya bahwa dia tidak memerlukan bantuan keuangan dari luar untuk menjadi presiden, namun sejumlah pendukungnya mulai memikirkan hal berbeda.
Donald Trump/Reuters
Donald Trump/Reuters

Bisnis.com, WASHINGTON - Calon presiden terdepan dari partai Republiken, Donald Trump, seringkali mengatakan kepada kerumunan kampanyenya bahwa dia tidak memerlukan bantuan keuangan dari luar untuk menjadi presiden, namun sejumlah pendukungnya mulai memikirkan hal berbeda.

Penderma bagi kelompok pemberi dana politik mandiri, yang dibentuk untuk memromosikan pencalonan Trump, mengatakan dalam wawancara pada Minggu (20/3/2016) bahwa mereka khawatir tentang jutaan dolar, yang akan digunakan oleh pesaing Trump untuk melawannya.

Mereka mengatakan mengagumi pernyataan keuangan mandiri hartawan itu, namun memperkirakan bahwa sokongan dana akan mampu mempertahankan persaingannya dalam pameran pencalonan partai Republiken Amerika Serikat. Jadi, sekitar 767 orang memberikan bantuan kecil, sekitar 25 hingga 100 dolar Amerika, berharap itu akan mampu menyiapkan dirinya menghadapi musuhnya, yang kaya.

"Dia memerlukan seluruh bantuan, yang bisa dia dapatkan," kata Diane Abair, 83, agen perumahan di Redding, California, yang memberikan sumbangan 50 dolar untuk kelompok tersebut, Great America PAC.

Dia mengatakan bahwa dia tidak merasa bahwa donasinya menodai klaim dari Trump yang mengatakan dia tidak akan berhubungan dengan kelompok kepentingan apapun karena dia tidak didukung oleh donatur yang besar.

"Saya bukanlah seseorang yang dapat dia beri terima kasih," dia mengatakan.

Trump menghadapi sebuah serangan dari kandidat partai Republik lainnya dikarenakan kesuksesannya, meskipun setelah adanya pernyataan kontroversial miliknya seperti tuntutannya untuk melarang para Muslim memasuki Amerika Serikat selama sementara waktu.

Penyumbang besar, yang keberatan berbulan-bulan, mulai memberikan sumbangan sangat besar untuk mengalahkan Trump.

Itu memberikan tantangan baru bagi para calon, yang sejauh ini mengeluarkan dana lebih kecil daripada lawannya. Selama Juni hingga Februari, dia meminjam dana untuk kampanyenya sebesar 24 juta dolar Amerika dan mendapatkan dana hampir sepuluh juta dolar Amerika dari para penyumbang kecil.

Juru bicara dari pihak Trump, Hope Hicks, tidak memberikan tanggapan atas permintaan komentar.

Great America mendapatkan dana kurang dari 74.000 dolar Amerika selama dua bulan awal 2016, menurut catatan regulator. Salah satu pemimpinnya, Eric Beach, mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan cukup dana sejak saat itu untuk melakukan kampanye pro-Trump sebesar satu juta dolar, Seorang pebisnis asal California dan seorang perencana politik memberikan dana sebesar 25 ribu dolar Amerika.

"Pada saat pemilihan umum saya harap pihak PAC memiliki sejumlah uang yang tersisa karena dia akan membutuhkannya," kata Scott Abadie, 54, seorang dokter hewan di New Orleans yang memberikan sumbangan 100 dolar kepada Great America PAC.

Kelompok tersebut memberikan lima dolar dari setiap donasi yang mereka terima langsung untuk kapanye Trump, menurut salah satu pemimpin, Amy Kremer, ini dapat membuat tiap donatur mendapatkan nama mereka sendiri dalam laporan keuangan.

"Mereka juga akan dapat diakui meski hanya memberikan bantuan kecil," kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper