Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Helikopter TNI Jatuh: Jenazah Korban Diterbangkan ke Jakarta

Kepala Markas Komando Daerah Militer VII Wirabuana Mayjen TNI Supartodi mengungkapkan 13 jenazah korban helikopter yang jatuh di Kelurahan Kasiguncu telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (21/3/2016) dini hari.
Prajurit TNI bersiaga di sekitar mobil ambulans yang mengangkut Jenazah korban jatuhnya helikopter milik TNI di Poso saat tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Sulawesi Tengah, Senin (21/3)./Antara-Basri Marzuki
Prajurit TNI bersiaga di sekitar mobil ambulans yang mengangkut Jenazah korban jatuhnya helikopter milik TNI di Poso saat tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Sulawesi Tengah, Senin (21/3)./Antara-Basri Marzuki

Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Markas Komando Daerah Militer VII Wirabuana Mayjen TNI Supartodi mengungkapkan 13 jenazah korban helikopter yang jatuh di Kelurahan Kasiguncu telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (21/3/2016) dini hari.

"Semua jenazah sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Poso tadi subuh. Sekarang menunggu hasil identifikasi, setelah itu masing-masing akan dipulangkan ke kampung halamannya," kata Kepala Markas Komando Daerah Militer VII Wirabuana Mayjen TNI Supartodi, Senin.

Supartodi mengungkapakan sebanyak 12 jenazah akan diterbangkan dari Palu menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta dan satu di antaranya yakni Kepala Penerangan Korem 132 Tadulako Mayor Faqih akan diterbangkan menuju Makasar.

"Selanjutnya akan dibawa pulang ke kampung halamannya di Kampung Madello, Kelurahan Ompo, Kabupaten Soppeng," kata Supartodi.

Namun, ia mengaku, pihaknya belum mengetahui persis jadwal jenazah tersebut akan diterbangkan dari Palu. Namun, saat ini personel penjemput jenazah di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

"Kita masih menunggu informasi dari Palu, tapi personel penjemputan sudah siap di bandara," jelasnya.

Helikopter TNI Bell yang mengangkut rombongan Komandan Korem 132 Tadulako jatuh di Dusun Pattiro Bajo, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah menewaskan 13 orang, Ahad 20 Maret 2016 sekitar pukul 17. 55 Wita.

"Rombongan tersebut sementara melakukan tugas rutin, terbang dari Desa Watutau, Kecamatan Lore Utara, Poso, Sulawesi Tengah. Kecelakaan ini diduga karena cuaca buruk, dugaan sementara karena helikopter disambar petir," Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana Kolonel CZI I Made Sutia

Informasi yang dihimpun Tempo dari Kodam VII Wirabuana berikut daftar manifest Pesawat Helly Bell 412 EP No. HA-5171; Danrem Kol Inf Syaiful Anwar ; Kol Inf Ontang (BIN); Kol Inf Herry (Bais); Letkol Cpm Teddy (Dandenpom Palu); Mayor Faqih (Kapenrem); Kapten Yanto (Dokter Korem); Prada Kiki dan Crew 6 orang (Kpt Cpn Agung/Pilot; Ltt Cpn Wiradi/Copilot; Ltd Cpn Tito/Copilot; Sertu Bagus/Mekanik, Serda Karmin/Mekanik dan Pratu Bangkit/Avionic).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper