Penghargaan Wiji Thukul: Ikatan Keluarga Orang Hilang Minta Pemilik Akun Ndorokakung Minta Maaf

Kabar24.com, JAKARTA - Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (Ikohi) dan Sahabat Ikohi mengecam penyebaran informasi yang salah mengenai almarhum aktivis demokrasi Wiji Thukul yang keluar dari media Path dengan akun Ndorokakung.

Ketua Ikohi Wanmayetti mengatakan pemberitaan yang tak benar itu keluar dari akun Ndorokakung pada 17 Maret lalu yang mempertanyakan kelayakan Wiji Thukul dalam mendapatkan penghargaan dari Brigada Negra yang diketuai Xanana Gusmao. Informasi yang dinilai keliru itu terkait dengan Wiji yang dianggap merakit bom untuk Timor Leste, dan anaknya, Fitri Nganthi Wani telah mendapatkan hadiah uang.

"Pernyataan dan penyebaran berita tersebut telah melukai hati keluarga, sahabat, dan komunitas-komunitas yang tengah memperjuangkan pertangungjawaban Negara dan melaksanakan Rekomendasi Pansus Orang Hilang DPR RI," kata Wanmayetti dalam rilis yang dikutip Bisnis.com, Sabtu (19/3/2016).

Dia mengungkapkan mengetahui keberadaan orang yang dicintai adalah hak paling hakiki dari keluarga korban penghilangan paksa. Menurut Wanmayetti, menyebarkan berita tanpa bukti tentunya sangat melukai hati keluarga, sahabat, dan komunitas yang telah memperjuangkan ini selama lebih dari 17 tahun.

IKOHI dan Sahabat IKOHI melihat Sertifikat Pengakuan dari Brigada Negra adalah satu bentuk pelestari ingatan tentang pentingnya nilai solidaritas untuk menegakkan nilai-nilai demokrasi dan HAM. Wanmayetti menuturkan masyarakat berhutang dengan Wiji Thukul dan segenap kawan lainnya, atas nikmat kebebasan pers dan informasi saat ini.

"Karena itu, kami meminta Saudara pemilik akun Path Ndorokakung untuk mencabut tuduhannya dan meminta maaf kepada keluarga Wiji Thukul, khususnya kepada Fitra Nganthi Wani dan kepada semua keluarga korban pelanggaran HAM di Indonesia," katanya.

Dalam akun Path Ndorokakung yang beredar di media sebelumnya disebutkan bahwa Fitri mewakili bapaknya (Wiji Thukul), menerima anugerah oleh Xanana Gusmao karena dianggap pahlawan, orang yang berjasa bagi Timor Leste.

Akun itu menuliskan di TVTL, Xanana bercerita tentang Thukul yang dinilainya sangat pintar. "Thukul adalah orang yang memasok dan merakit bom yang dipakai tentara Timor Leste untuk melawan ABRI," demikian pernyataannya di Path.