Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dugaan Korupsi Mobile 8: Hary TanoeSoedibjo Yakin Tidak Akan Jadi Tersangka

Pemilik MNC Group Hary Tanoesoedbijo atau HT yakin tidak akan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi PT Mobile 8 Telecom.
Hary Tanoesoedibjo/Reuters-Beawiharta
Hary Tanoesoedibjo/Reuters-Beawiharta

Kabar24.com, JAKARTA – Pemilik MNC Group Hary Tanoesoedbijo atau HT yakin tidak akan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi PT Mobile 8 Telecom yang saat ini tengah masuk tingkat penyidikan di Kejaksaan Agung.

“Saya pastikan tidak akan jadi tersangka lah wong saya tidak tahu. Tanya semua saksi yang diperiksa nama saya mungkin tidak ada,” tegas HT menutup wawancara dengan awak media di depan Gedung Bundar Kejagung, Jakarta, Kamis (17/3/2016).

Selain itu ia juga menegaskan bahwa tidak mengetahui kasus yang sedang diselidiki oleh Kejagung.

Sebab, indikasi awal kasus ini adalah murni operasional perusahaan.

“Contoh MNC Group, meskipun saya CEO MNC Group bahkan saya direktur RCTI, tapi Direktur Keuangan dan lain-lain sudah jalan sendiri. Apalagi Mobile 8 saya jadi komisaris,” jelas HT.

Dengan demikian tidak mungkin di jajaran CEO mengetahui detail operasional. “Silakan saja tinggal dibuktikan.”

HT datang memenuhi panggilan Kejagung sekitar pukul 15.10 WIB, Kamis (17/3/2016).

Berdasarkan pantauan Bisnis, HT datang dengan rombongan didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea.

Perkembangan terakhir kasus ini, Kejagung sudah memeriksa 36 saksi dan 5 orang saksi ahli.

Indikasi awal dugaan tindak pidana korupsi dalam kasus ini adalah transaksi senilai Rp80 miliar antara PT Mobile 8 Telecom dan PT Djaya Nusantara Komunikasi (DNK).

Transaksi tersebut disinyalir hanya rekayasa.

Selain itu Kejagung sudah mengantongi keterangan saksi yang mengatakan transaksi tersebut hanya rekayasa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper