Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSPOR IKAN UDANG: Kinerja Bali Merosot Tajam

Bali mengekspor ikan dan udang sebesar US$8,25 juta selama bulan Januari 2016, merosot 20,71% dari bulan sebelumnya (Desember 2015) yang mencapai US$10,41 juta.
Bali mengekspor ikan dan udang sebesar US$8,25 juta  selama bulan Januari 2016, merosot 20,71%  dari bulan sebelumnya (Desember 2015) yang mencapai US$10,41 juta./Bisnis
Bali mengekspor ikan dan udang sebesar US$8,25 juta selama bulan Januari 2016, merosot 20,71% dari bulan sebelumnya (Desember 2015) yang mencapai US$10,41 juta./Bisnis

Bisnis.com, DENPASAR -  Bali mengekspor ikan dan udang sebesar US$8,25 juta  selama bulan Januari 2016, merosot 20,71%  dari bulan sebelumnya (Desember 2015) yang mencapai US$10,41 juta.

"Demikian pula perolehan devisa itu menurun 14,62%  jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya yang mengantongi devisa sebesar US$9,66 juta," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Ir Adi Nugroho di Denpasar, Kamis (10/3/2016), yang dikutip Antara.

Ia mengatakan, pengapalan ikan dan udang tersebut mampu memberikan kontribusi sebesar 21,79%  dari total ekspor daerah ini yang mencapai US$37,87 juta, menurun 10,18% dibanding bulan sebelumnya yang meraih US$42,16 juta.

Ikan dan udang merupakan salah satu dari lima komoditas andalan ekspor Pulau Dewata, disamping produk perhiasan (permata) 14,28%  dan produk pakaian jadi bukan rajutan 12,52%.

Selain itu juga produk perabot dan penerangan rumah 9,95%  serta produk dari kayu, barang dari kayu 9,34%.

Adi Nugroho menambahkan, ikan dan udang yang dikapalkan dari Bali paling banyak menembus pasaran Amerika Serikat yang menyerap 26,86%, menyusul Jepang 22,59%, Australia 7,23%, Singapura 0,82%, Hongkong 6,37% dan Taiwan 13,69%.

Selain itu juga menembus pasaran Prancis 0,44%, Belanda 0,82%, Sepanyol 0,05% dan Thailand 0,72%n dan sisanya 20,42% menembus berbagai negara lainnya.

Ekspor ikan dan udang yang mempunyai prospek cerah tersebut, mendorong pihak perikanan setempat untuk meningkatkan produksi perikanan laut maupun hasil perikanan tangkap dalam tahun 2016.

Berbagai upaya dan terobosan telah dilakukan, termasuk memberdayakan para nelayan dengan berbagai kemudahan dan bantuan dengan harapan mampu memacu peningkatan produksi sektor perikanan.

Produksi perikanan tangkap tahun 2016 diharapkan meningkat dari tahun sebelumnya, namun tidak memasang sasaran terlalu ekstrem, karena tahun 2013 ke 2014 produksi perikanan Bali meningkat 14%.

Bali menghasilkan perikanan tangkap mencapai 118.241 ton selama 2014, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 103.591 ton.

Perikanan tangkap itu meliputi hasil tangkapan di laut, perairan umum seperti waduk, danau, sungai, dan rawa-rawa, namun yang paling dominan hasil penangkapan di laut yang mencapai 116.909 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper