Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH: Menguat Kencang, Presiden Jokowi Beri Komentar

Selain faktor eksternal, Presiden Joko Widodo menyatakan penguatan mata uang rupiah belakangan ini juga banyak disumbang oleh sejumlah deregulasi kebijakann
Rupiah/Bisnis
Rupiah/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA– Selain faktor eksternal, Presiden Joko Widodo menyatakan penguatan mata uang rupiah belakangan ini juga banyak disumbang oleh sejumlah deregulasi kebijakan.

Dia mengatakan deregulasi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan direspons positif oleh pelaku usaha sehingga rupiah terus menunjukkan penguatan terhadap dolar amerika serikat.

“Sehingga ada arus uang masuk, arus modal masuk, ada capital inflow. Otomatis investasi masuk. Paket deregulasi direspons positif oleh dunia usaha,” katanya usai meresmikan Pusat Logistik Berikat, Kamis (10/3/2016).

Dia mengatakan sentimen faktor eksternal saat ini, bila tidak diimbangi dengan paket regulasi tidak terlalu berdampak pada penguatan rupiah.

“Jadi dua-duanya berpengaruh, kalau kamu tidak melakukan deregulasi mungkin tidak akan berpengaruh meskipun ada sentimen eksternal,” katanya.

Nilai tukar rupiah masih berada dalam tren penguatan terhadap dollar AS belakangan ini. Pada pembukaan Kamis (10/3/2016), Bloomberg Dollar Index mengemukakan rupiah dibuka menguat 27 poin atau 0,21% ke Rp13.130/US$.

Adapun, rupiah bergerak menguat 90 poin atau 0,68% ke Rp13.067 per dolar AS di saat bursa saham memasuki jeda siang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper