Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiyaan Syariah untuk Rumah di Jatim Kurang Dilirik

Dalam upaya memiliki rumah di Jawa Timur, masyarakat selama ini terpaku kepada fasilitas kredit bank konvensional. Padahal ada opsi pembiayaan rumah oleh bank syariah.

Kabar24.com, SURABAYA—Dalam upaya memiliki rumah di Jawa Timur, masyarakat selama ini terpaku kepada fasilitas kredit bank konvensional. Padahal ada opsi pembiayaan rumah oleh bank syariah.

Wakil Ketua REI Jawa Timur Nurwakhid berpendapat bank syariah bisa jadi alternatif pembiayaan rumah selain bank konvensional. Tapi peminatnya tak sebanyak kredit pemilikan rumah (KPR) lantaran masyarakat kurang familiar dengan segmen perbankan islami ini.

“Padahal menurut saya, untuk jangka panjang pembiayaan rumah oleh bank syariah membantu. Bunga flat. Angsuran Rp1 juta ya Rp1 juta terus, sedangkan bank konvensional kan tidak,” ucap Nur, akhir pekan ini.

Sejalan dengan kecilnya minat pasar, perbankan syariahpun tak berani pasang target tinggi. Hal ini diamini Branch CoordinatorWilayah Timur Bank BNI Syariah Kantor Cabang Surabaya Edwin Fitrianto.

Meskipun permintaan diprediksi meningkat dan perekonomian menguat tetapi BNI Syariah hanya berani membidik target konservatif. “Pembiayaan rumah untuk end user memang sempat turun pada tahun lalu,” katanya.

Sepanjang 2015 kredit pemilikan rumah yang disalurkan BNI Syariah berkisar Rp400 miliar – Rp500 miliar. Untuk tahun ini target yang dibidik ada di kisaran yang sama. Target konservatif ini sudah dengan asumsi bisnis berjalan baik, kalau sebaliknya bisa-bisa angkanya susut.

BNI syariah menilai Surabaya tetap jadi pasar paling menggiurkan di Jawa Timur. Kontribusi Kota Pahlawan terhadap realisasi pembiayaan rumah tahun lalu mencapai 50%.

Segmen yang paling banyak dimasuki adalah rumah tapak seharga Rp300 jutaan untuk first time buyer.

“Saya yakin daya beli baik minimal sama seperti tahun lalu. Memang daya beli masyarakat ini faktor yang menentukan,” ucap Edwin.

Kendatipun Surabaya menjadi pasar paling menggiurkan, tetap ada wilayah lain di Jawa Timur yang diyakini potensial secara jangka panjang.

Sebut saja Kediri, Lamongan, Tuban, Magetan, dan Madiun. Wilayah ini menarik sejalan dengan terus berjalannya pembangunan infrastruktur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper