Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT OKI 2016: Dinsos DKI Kerahkan 400 Petugas Pengendalian Sosial

Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 400 petugas pelayanan, pengawasan dan pengendalian Sosial (P3S) guna mendukung kesuksesan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Dinsos DKI berupaya mengondisikan agar zona satu dan dua yang ada di jalan protokol dan jalur kedatangan tamu negara KTT OKI dapat bebas dari PMKS/ilustrasi-ANTARA
Dinsos DKI berupaya mengondisikan agar zona satu dan dua yang ada di jalan protokol dan jalur kedatangan tamu negara KTT OKI dapat bebas dari PMKS/ilustrasi-ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 400 petugas pelayanan, pengawasan dan pengendalian Sosial (P3S) guna mendukung kesuksesan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Menurut siaran pers yang diterima Antara, Minggu (6/1/2016), petugas P3S tersebut ditugaskan untuk menjaga jalur kedatangan tamu-tamu negara KTT LB OKI dari kemungkinan bermunculannya para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) jalanan.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Chaidir, mengatakan telah berkoordinasi dengan petugas P3S tersebut untuk menghalau PMKS yang berkeliaran di jalan-jalan protokol Ibu Kota secara persuasif.

Dinsos DKI berupaya mengondisikan agar zona satu dan dua yang ada di jalan protokol dan jalur kedatangan tamu negara dapat bebas dari PMKS.

Dalam menjalankan tugas tersebut, Chaidir mengungkapkan akan mengerahkan petugas gabungan yang berasal dari Dinas Sosial dan suku dinas sosial yang ada di lima wilayah Ibu Kota.

"Kami juga menurunkan 10 tim reaksi cepat untuk menjangkau PMKS yang ada di jalan," ucapnya, seperti dikutip dari Antara.

Chaidir mengatakan 400 petugas tersebut akan tersebar di jalur-jalur kedatangan tamu negara, seperti di jalan raya sekitar Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Petugas P3S tersebut juga berjaga di jalan protokol sekitar Istana Merdeka, Jalan Sudirman, Kuningan, dan lain-lain.

"Kami mulai siap pada Sabtu (5/3) karena ada beberapa kepala negara dan kepala pemerintahan yang sudah berdatangan. Sampai KTT OKI selesai, kami pastikan agar PMKS seperti pengemis, orang terlantar, psikotik, manusia gerobak, dan lainnya, agar tidak berkeliaran di jalanan," kata Chaidir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper