Bisnis.com, PEKANBARU– Memasuki bulan kedua di tahun 2016, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) kembali mengadakan Kampanye Gizi JAPFA4Kids dengan merangkul tujuh sekolah dasar di Kabupaten Kampar, Riau. Dengan melibatkan 1.090 siswa dan 94 guru, kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 25 – 26 Februari 2016.
Dalam keterangan pers yang diterima Bisnis.com Kamis (25/2/2016) disebutkan kegiatan yang mengusung tema “Anak Indonesia Sehat dan Peduli Gizi” diharapkan dapat menjadi salah satu sarana untuk mendorong anak-anak untuk mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
“Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan yang bergizi membuat JAPFA ingin terus menggalakan Kampanye Gizi ini,” ujar Vice Presiden, Head of PR JAPFA Artsanti Alif.
Hari pertama rangkaian kegiatan JAPFA4Kids dimulai dari pelatihan Dokter kecil yang diperuntukan untuk perwakilan siswa dari masing-masing sekolah. Bersamaan dengan itu, diadakan juga pelatihan Tata Kelola Sekolah dari Jepang dengan prinsip 5S (Seiri/Pilah, Seiton/Tata, Seiso/bersihkan, Seiketsu/mantapkan, Shitsuke, biasakan) yang meyasar bagi seluruh karyawan sekolah.
Tidak berhenti pada pelatihan Dokter Kecil dan Pelatihan 5S, pada hari pertama juga diadakan lomba Koki Kecil. Masing-masing sekolah mengirimkan perwakilan satu kelompok untuk menyajikan makanan tradisional untuk dinilai oleh para juri.
Lomba ini diadakan bertujuan untuk melestarikan kearifan lokal dan mengenalkan kembali makanan tradisonal yang kaya akan asupan gizi kepada anak-anak. “Saat ini anak-anak mulai melupakan makanan tradisonal daerahnya sendiri,” ungkap Artsanti. “Melalui kegiatan ini JAPFA ingin mengingatkan kembali kepada anak-anak akan kayanya asupan gizi yang ada didalam makanan tradisional,” tambahnya.
Kegiatan puncak JAPFA4Kids dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2016 bertempat di Stadion Mini Kecamatan Tambang, Desa Sungai Pinang. Dihari kedua anak-anak dari SDN 001, 026 Balam Jaya, SDN 006, 029 Sungai Pinang, SDN 020, 033 Kualu Nenas dan SDN 025 Tambang didatangkan ke lokasi untuk mengikuti rangkaian kegiatan hari kedua.
JAPFA bekerjasama dengan Puskesmas Tambang akan memeriksa 1.090 anak dari tujuh sekolah tersebut, yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian paket gizi yang berisi; dua buah buku cerita, raport kesehatan, satu bolpoin, suplemen makanan bergizi, dan satu buah telur rebus. “Makanan yang bergizi seimbang tidak harus mahal tetapi mempertimbangkan asupan kandungan gizinya,” jelas Artsanti.
Selama pemeriksaan kesehatan dan pembagian paket gizi, diberlangsungkan juga acara Gebyar Budaya. Bagi sekolah, acara ini merupakan sarana untuk mengekspresikan kemampuan anak dalam berkesenian tradisional. Dengan mendatangkan Grand Master Internasional Tirta Chandra, JAPFA.