Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANDARA KULONPROGO: Pematokan Lahan, 15 Warga Alami Kekerasan Aparat

Kepolisian diduga kembali melakukan aksi kekerasan terhadap para petani yang memprotes pematokan lahan terkait dengan rencana pembangunan bandara internasional di kabupaten tersebut
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Kepolisian diduga kembali melakukan aksi kekerasan terhadap para petani yang memprotes pematokan lahan terkait dengan rencana pembangunan bandara internasional di kabupaten tersebut.

Kelompok petani Wahana Tri Tunggal (WTT) dan LBH Yogyakarta menyatakan aparat gabungan dari kepolisian, Satpol PP dan TNI dituruntkan pada sejumlah titik terkait dengan pematokan yang dilakukan BPN. Proses pematokan berlangsung di beberapa titik tempat yakni Desa Palihan, Kragon II, (jam 10.00 pagi); Bapangan, Glagah (sekitar jam 11.30); Sidorejo dengan dua kali pengukuran (masing-masing jam 11.30 dan 14.30).

Aparat kepolisian yang mengawal jalannya pematokan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Kulonprogo AKBP Nanang Djunadi. Kedua organisasi itu memaparkan pematokan itu tak memberikan ruang negosiasi terhadap masyarakat.

"Sedari awal tidak memberi ruang negosiasi kepada para warga yang berkumpul dan berkeberatan di lokasi pematokan terakhir tersebut. Aksi kekerasan seperti hujan pukulan dan tendangan, serta intimidasi lainya dilakukan aparat," kata Rizky Fatahillah dari LBH Yogyakarta, dalam rilis bersama, Selasa (16/2/2016).

LBH Yogyakarta dan WTT mengidentifkasi sedikitnya 15 korban aksi kekerasan oleh pihak kepolisian. Mereka adalah:

1. Prayogo Andi Wibowo
2. Dita Prihantanto
3. Muhamdi
4. Warsiyad
5. Dwi Sukantar
6. Suwanto
7. Suroto
8. Sukirman
9. Wagino
10. Sipiyo

Perempuan :
11. Sunarti
12. Elli
13. Tri
14. Sumarni
15. Suprihatin (Di bawa ke puskesmas ke karena pingsan terkena injak dan pukul)

"Beberapa barang milik petani seperti motor dan meja bibit tanaman cabai di pekarangan juga sampai rusak. Semuanya akibat polisi memaksa dan main kekerasan untuk merengsek masuk," kata Martono dari WTT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anugerah Perkasa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper