Kabar24.com, SURABAYA - Dinas Kesehatan Kota Surabaya menyiagakan 21 puskesmas untuk menangani wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terus meningkat sejak awal tahun ini.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Surabaya, sepanjang Januari 2015 tercatat ada 60 kasus DBD. Angka kasus tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni hanya 48 kasus.
Kepala Dinkes Surabaya Febria Rachmanita mengatakan tren DBD awal tahun ini meningkat lantaran masih memasuki musim penghujan yang identik dengan penyakit DBD. Diperkirakan, kasus DBD pun masih bakal terjadi hingga Maret 2016 sepanjang musim hujan tahun ini.
"Selain menyiagakan puskesmas, kami juga melakukan berbagai antisipasi pencegahan penyakit ini," katanya Senin (8/2/2016).
Adapun upaya pencegahan yang dilakukan di antaranya seperti melakukan fogging secara intensif terutama di kawasan yang paling banyak terjadi kasus DBD seperti di Wonokromo, Sawahan, Rungkut dan Tandes.
Selain itu, Dinkes mensosialisasikan pencegahan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara 3M (menguras, menutup dan mendaur ulang barang bekas).
"Kasus paling banyak terjadi di kawasan padat penduduk, termasuk daerah yang banyak sekali menampung barang-barang bekas," imbuhnya.