Bisnis.com, MAKASSAR - Pengembangan Kota Makassar dalam kerangka smart city melibatkan korporasi global Engie Ineo, yang berbasis di Prancis, terkhusus dalam penyediaan perangkat lunak untuk menunjang operasional pada beberapa bidang.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengemukakan jalinan kerjasama tersebut telah dituangkan dalam nota kesepahaman, di mana Engine Ineo akan segera melakukan studi kelayakan dalam mengkaji potensi investasi skala besar dalam smart city Makassar.
Adapun Engine Ineo merupakan korporasi yang bergerak pada penyediaan sistem produk dan sistem keamanan serta piranti lunak untuk industri di sejumlah negara. Menurut Pomanto, penjajakan investasi yang tertuang dalam MoU akan berfokus pada dua bidang yakni manajemen lalu lintas (traffic management) serta kemanan publik (public safety) yang dimonitoring dengan sistem.
"Setelah MoU diteken, mereka akan segera melakukan studi kelayakan dan jika cocok akan dilanjutkan pada tahapan skema kerjasama termasuk investasinya," paparnya usai MoU Pemkot Makassar dan Engie Ineo, Kamis (4/3/2016).
Untuk jangka panjang, lanjut Pomanto, sistem yang akan dibangun Engie Ineo akan diintegrasikan dengan pusat pemantauan kota yang telah dibangun Pemkot dan diberi nama Wall Room. Kendati demikian, katanya, besaran investasi untuk kerjamasa tersebut belum bisa diprediksi lantaran mengikuti kebutuhan dan tingkat kelayakan dari sistem yang akan dibangun.
Sejauh ini, Pemkot Makassar telah menjalankan konsep smart city yang masih terbatas pada pemantauan dan penyediaan informasi atas aktivitas kota pada beberapa bidang. Adapun pusat kontrol program tersebut dilakukan di war room yang terletak di lantai 10 gedung Balai Kota Makassar dan terkoneksi dengan 69 unit CCTV yang terpasang pada sejumlah titik di Makassar.
"Kita harapkan sistem yang dibangun oleh Engie ini nantinya bisa lebih mengoptimalkan pengaturan lalu lintas, dilakukan secara otomatis termasuk rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan. Begitu juga dengan keamanan, jika ada tindak pidana langsung terdeteksi dengan penanganan secara cepat terkoneksi dengan kepolisian dan lainnya," papar Pomanto.
Konsultasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Wakil Presiden Jusuf Kalla juga telah dilakukan perihal jalinan kerjasama Pemkot Makassar dengan Engie Ineo dalam pengembangan konsep smart city.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager Engie Ineo Gaetan Taxier mengatakan Makassar merupakan kota pertama di regional Asean yang bakal menjadi lokasi penerapan sistem yang dikembangkan perusahaan.
Taxier menjelaskan, sejumlah negara di Eropa dan beberapa negara maju dan berkembang di Asia mempercayakan sistem yang dikembangkan Ineo untuk mengelola sektoe strategis, diantaranya infrastruktur, energi, sistem informasi perkotaan dan lainnya.