Bisnis.com, JAKARTA -- China National Chemical Corp (ChemChina) hampir dipastikan memperoleh kesepakatan untuk membeli perusahaan pestisida asal Swiss, Syngenta sekitar US$42,8 miliar.
ChemChina, BUMN asal China, menawarkan 470 francs per saham dalam bentuk tunai. Kesepakatan itu diperkirakan bisa diumumkan pada Rabu atau hari ini, ketika perusahaan asal Swiss ini mengumumkan laporan tahunan mereka.
Seperti yang dikutip Bloomberg, tawaran itu 24% lebih tinggi dibandingkan penutupan harga saham pada 1 Februari yakni 378,40 francs.
"Kesepakatan itu akan membuat Ren Jianxin mengubah ChemChina menjadi pemasok terbesar pestisida dan bahan kimia untuk pertanian di dunia," demikian keterangan Bloomberg yang dikutip Rabu (3/2/2016).
Hal itu juga menggarisbawahi pentingnya China untuk memiliki teknologi benih yang dapat mendorong produk pertanian, serta dalam rangka pasokan pangan bagi populasi terbesar di dunia tersebut. Walaupun demikian, perwakilan ChemChina dan Sygenta menolak memberikan komentar terkait dengan kesepakatan itu.
BISNIS CHINA: ChemChina Dekati Kesepakatan Beli Syngenta
China National Chemical Corp (ChemChina) hampir dipastikan memperoleh kesepakatan untuk membeli perusahaan pestisida asal Swiss, Syngenta sekitar US$42,8 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anugerah Perkasa
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

18 menit yang lalu
PSI Sebut Danantara Tak Kebal Hukum, Yakin Bisa Pacu Ekonomi Tumbuh 8%

37 menit yang lalu
Prabowo & Pemimpin Redaksi Diskusi 6 Jam, Ini yang Dibahas

52 menit yang lalu
Sri Mulyani Bakal Isi Materi di Acara Retret Kepala Daerah Hari Ini

2 jam yang lalu
Polri Hingga Mahfud MD Bicara Soal Dugaan Intimidasi Sukatani

3 jam yang lalu
Membayangkan Bentuk Partai 'Super Tbk' versi Jokowi dan PSI
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
