Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Periksa RJ Lino Jumat (5/2)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menjadwalkan pemeriksaan ulang terhadap Richard Joost Lino, Jumat (4/1/2015).
Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di Bareskirm Mabes Polri, Jakarta, Senin (9/11)./Antara
Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di Bareskirm Mabes Polri, Jakarta, Senin (9/11)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - KPK menjadwalkan pemeriksaan ulang Richard Joost Lino, Jumat (5/2/2015).

Plh Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati menyatakan, surat pemanggilan tersebut sudah diberikan kepada mantan Direktur Utama Pelindo II tersebut.

"Jumat kami jadwalkan memeriksa Lino, dia diperiksa sebagai tersangka," ujar Yuyuk kepada Bisnis, Selasa (2/2/2016).

Pemanggilan terhadap Lino tersebut merupakan pemanggilan yang kedua, setelah pada Jumat (29/1/2016), tersangka kasus pengadaan 3 unit Quay Container Crane tersebut tidak memenuhi panggilan KPK karena sakit.

Penasehat hukum Lino, Maqdir Ismail, mengatakan hingga Senin (1/2/2016) kemarin kondisi Lino masih sangat lemah.

"Dia masih sangat lemah, masih dirawat di rumah sakit," ujar Maqdir kala itu.

Lino telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Dia diduga melakukan korupsi pengadaan 3 unit QCC di Pelindo II pada tahun 2010.

Lino telah mengajukan praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka. Namun, hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menolak seluruh gugatan Lino.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper