Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangkit Banyak Rusak, Sulawesi Defisit Listrik 45 MW

Selain itu, pelanggan skala menengah dan rumah tangga agar menerapkan hemat listrik agar tercipta penghematan daya hingga 90 MW pada malam hari.
Dua pekerja penjahit pakaian dengan menggunakan bantuan cahaya lilin saat terjadinya pemadaman listrik di Medan, Sumut, Senin 18 Maret 2013./JIBI - Andi Rambe
Dua pekerja penjahit pakaian dengan menggunakan bantuan cahaya lilin saat terjadinya pemadaman listrik di Medan, Sumut, Senin 18 Maret 2013./JIBI - Andi Rambe
Bisnis.com, MAKASSAR - Pasokan listrik di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dipastikan mengalami kekurangan daya atau defisit hingga 45  MW seiring dengan kerusakan sejumlah pembangkit utama di daerah tersebut.
 
GM Perusahaan Listrik Negara Wilayah Sulselselbartra Wasito Adi mengatakan, kondisi tersebut diestimasi berlangsung hingga dalam beberapa hari kedepan dan berakhir jika perbaikan pembangkit telah rampung secara keseluruhan.
 
"Pembangkit yang rusak itu di PLTU Jeneponto 1 yang selama ini memasok hingga 100 MW dalam sistem interkoneksi Sulselbar. Perbaikan tengah dilakukan dan pasokan terhenti dalam beberapa hari kedepan," jelasnya, akhir pekan lalu.
 
Dengan kondisi tersebut pihaknya mengharapkan seluruh industri pelanggan PLN agar mengoperasikan genset pada beban puncak sehingga mampu menekan potensi pemadaman akibat defisit daya.
 
Selain itu, pelanggan skala menengah dan rumah tangga agar menerapkan hemat listrik agar tercipta penghematan daya hingga 90 MW pada malam hari.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper