Kabar24.com, PEKANBARU-- PT Riau Andalan Pulp and Paper membangun 1.200 sekat kanal untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan tahun ini.
Direktur RAPP Rudi Fajar mengatakan 1.200 sekat kanal itu dibangun di seluruh areal yang berpotensi terjadinya karhutla, seperti di pesisir Riau.
"Pembangunan 1.200 sekat kanal adalah upaya RAPP mencegah kebakaran hutan dan lahan," katanya, Rabu (27/1/2016).
Selain itu, RAPP juga mengaktifkan tim patroli yang dinilai efektif mencegah terjadinya karhutla yang menyebabkan bencana kabut asap itu.
"Artinya, RAPP harus siap menghadapi kebakaran hutan dan lahan pada musim panas mendatang," kata Rudi.
RAPP juga memberikan reward kepada desa yang nihil kebakaran hutan dan lahan. Tahun ini, RAPP memberikan penghargaan "Desa Bebas Api" untuk 20 desa di Riau, dengan rincian 12 desa Kabupaten Pelalawan, 3 desa Siak, 3 desa Kepulauan Meranti dan 2 desa pilihan.
Member APRIL Group itu juga akan memberikan Rp100 juta kepada desa yang nihil karhutla. Khusus untuk desa yang mengalami karhutla seluas 1 hektare, RAPP akan meberikan reward uang tunai Rp50 juta.
Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia tidak ingin dituding sebagai dalang kebakaran hutan dan lahan.
Untuk mengantisipai kebakaran hutan dan lahan, tahun ini, seluruh perusahaan hutan di Riau membangun 1.500 sekat kanal. Perusahaan juga rutin berpatroli
Kabid Hukum dan Humas APHI Riau Ari Butarbutar mengatakan bajwa perusahaan tidak ingin dituding sebagai dalang penyebab kebakaran hutan da lahan.
"Pemerintah harus memberikan kesempatan kepada para pengusaha untuk merehabilitasi dan menghijaukan kembali lahan bekas kebakaran hutan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
