Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komisioner Antirasuah Malah Dukung Revisi UU KPK, Ini Pernyataan Saut

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap masuknya revisi UU KPK dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) tahun 2016 tidak akan memperlemah lembaga tersebut.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Agus Rahardjo (tengah) didampingi para Wakil Ketua Laode Muhammad (kiri), Alexander Marwata (kedua kiri), Basaria Panjaitan (kedua kanan) dan Saut Situmorang melambaikan tangan di Gedung KPK di Jakarta, Senin (21/12)./Antara
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Agus Rahardjo (tengah) didampingi para Wakil Ketua Laode Muhammad (kiri), Alexander Marwata (kedua kiri), Basaria Panjaitan (kedua kanan) dan Saut Situmorang melambaikan tangan di Gedung KPK di Jakarta, Senin (21/12)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap masuknya revisi UU KPK dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) tahun 2016 tidak akan memperlemah lembaga tersebut.

Hal itu dikatakan Komisioner KPK Saut Situmorang dalam pesan singkatnya kepada Bisnis, Selasa (26/1/2016) malam. "Apapun revisinya, tidak memperlemah KPK," ujar dia dalam pesan tersebut.

Saut berharap revisi undang-undang itu justru diarahkan pasa paradigma memperkuat posisioning KPK dalam mengejar dan mencegah perilaku koruptif.

Sebelumnya, DPR RI telah memasukan 40 RUU ke dalam prolegnas tahun ini. Satu diantara 40 RUU tersebut yakni rencana merevisi UU No 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Korupsi.

Terkait hal itu, DPR melihat ada empat poin yang perlu direvisi. Poin-poin tersebut yakni masalah penyelidik independen, pembentukan dewan pengawas, prosedur penyadapan, dan pemberian wewenang SP3.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper