Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nusron Berharap Status dan Hak sebagai Anggota Golkar Dikembalikan

Mantan politisi Partai Golongan Karya Nusron Wahid berharap status dan haknya sebagai anggota partai dikembalikan seperti semula.
Nusron Wahid. /
Nusron Wahid. /

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan politisi Partai Golongan Karya Nusron Wahid berharap status dan haknya sebagai anggota partai dikembalikan seperti semula.

Nusron mengatakan sampai saat ini dirinya merasa masih berstatus mantan anggota Golkar karena telah dipecat sejak akhir 2014. Dia dianggap membangkang kepada partai dengan mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Menanggapi hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Golkar yang memutuskan mendukung pemerintah, dia berkelakar sudah dalam posisi yang benar sejak lama, sebelum Golkar mengambil keputusan tersebut.

Untuk langkah selanjutnya, Nusron berharap memperoleh kembali status dan haknya sebagai anggota Partai Beringin. Kendati demikian, dia mengaku belum berkoordinasi dengan rekan yang bernasib sama, salah satunya Agus Gumiwang.

"Sekarang Golkar sudah mendukung pak Jokowi. Soal tingkat kebenaran saya sudah lebih dulu. Mudah-mudahan Munaslub nanti saya berharap status dan hak saya dikembalikan," katanya di Kantor Wakil Presiden, Selasa(26/1/2016).

Sebelumnya, Peserta Musyawarah Nasional IX Partai Golkar memutuskan memecat Nusron Wahid dan Agus Gumiwang dari keanggotaan Partai Golkar.

Keduanya dipecat dari Golkar karena dianggap membangkang. Sanksi tersebut dianggap telah sesuai dengan AD/ART Partai Golkar.

Terlebih lagi, Agus dan Nusron memilih langsung mengadukan masalah pemecatannya ke pengadilan, dan tidak melalui mahkamah partai terlebih dulu.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper