Kabar24.com, JAKARTA - Innalillaahi wa inna ilayhi raaji’uun atau (“Kita ini milik Allah, dan kepada-Nya kita kembali”) Salah satu putra terbaik bangsa Indonesia, Djoko Susilo (55), mantan duta besar Indonesia untuk Swiss tahun 2010, meninggal dunia, Selasa (26/1/2016).
Menurut informasi dari kerabat dekatnya, almarhum diduga terkena serangan jantung.
Berbagai pihak menyampaikan duka cita atas wafatnya mantan wartawan senior Jawa Pos tersebut, di antaranya dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi melalui akunnya di Twitter.
"Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un. Duka mendalam atas wafatnya Bpk Djoko Susilo. Semoga khusnul khotimah," ucapnya.
Bagi jajaran Kemenpora, almarhum dinilai banyak memberikan sumbangan pemikiran kritis terhadap dunia olahraga nasional, khususnya sepakbola.
Sejak menjabat dubes RI untuk Swiss pada 2010, Djoko Susilo banyak memberi masukan pemikirannya bagi kemajuan sepak bola.
"Selamat jalan Bapak Djoko Susilo. Semoga keluarga almarhum diberi ketabahan dan keikhlasan," bunyi pernyataan resmi Kemenpora.
Menurut Joko Intarto, salah satu yunior almarhum di Jawa Pos, almarhum sedianya akan hadir dalam reuni mantan wartawan Jawa Pos pada 31 Januari mendatang.
"Sangat antusias, malah dia menawarkan diri menjadi tuan rumah di Jakarta bulan Maret mendatang. Umur tak bisa ditebak. Hanya Allah yang mengetahui rahasia itu, semoga almarhum khusnul khotimah," ujarnya.