5. Maxreen Karya Mas Kusrin
Sebelum bertemu Presiden, inovasi IKM UD Haris Elektronika milik Kusrin dengan produk TV buatannya sudah dinyatakan lolos uji di B4T dan berhak mendapatkan Sertifikat SNI.
"SNI ini untuk tiga merek TV saya, Veloz, Zener, dan Maxreen. Semua sama, yang membedakan hanya warna untuk memberikan pilihan bagi konsumen," kata Kusrin.
Pengusaha kecil berusia 37 tahun itu setiap hari memproduksi 150 unit televisi dengan harga jual Rp400 ribu sampai Rp500 ribu per unit yang distribusikan di Karesidenan Solo sampai Yogyakarta.
"Saya senang, sudah plong dan lega. Apalagi, mengurus sertifikat SNI ini mudah dan murah dan sekarang saya dapat fokus kembali bekerja," kata Kusrin.
Penerapan SNI dilakukan berdasarkan amanat Undang-Undang No.3 tahun 2014 tentang Perindustrian dan Undang-Undang No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Pengakuan itu seakan menghapus tudingan bahwa UD Haris Elektronika hanyalah kedok dari usahanya memproduksi pesawat televisi secara ilegal.
Bertemu Presiden, Kusrin tentu tak hanya bertemu. Lantas, apa permintaan khusus Kusrin kepada Presiden Jokowi?
"Saya minta kepada Pak Presiden, minta tolong agar merk saya ini dipatenkan, itu saja," katanya seusai bertemu Presiden Joko Widodo.
Merek yang dimaksud Kusrin adalah "Maxreen" yang merupakan singkatan dari panggilan dirinya, yakni Mas Kusrin.