Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah warga eks-Gafatar berada di tempat penampungan di Detasemen Pembekalan dan Angkutan Kodam XII/Tanjung Pura di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (20/1/2016)./Antara-Jessica Helena Wuysang
Sejumlah warga eks-Gafatar berada di tempat penampungan di Detasemen Pembekalan dan Angkutan Kodam XII/Tanjung Pura di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (20/1/2016)./Antara-Jessica Helena Wuysang

Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah akan melakukan rehabilitasi kepada bekas anggota organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Sebelum direhabilitasi, mereka akan terlebih dahulu dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Mereka tersebar di sejumlah titik, yakni 2.200 orang di Kalimantan Barat tepatnya di 8 titik, 2 titik di Pontianak, serta 6 titik lainnya. Selain itu, juga ada 6 titik di Kubu Raya ada 448 orang, Bengkayang ada 257 orang, serta Mempawah, Kapuas ada 106 orang.

"Bagi mereka yang lengkap satu keluarga bisa ditawarkan program transmigrasi ke Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur. Saya sudah koordinasi dengan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi," kata Menter Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/1/2016).

Mereka tidak bisa dipulangkan langsung serentak, mengingat kapasitas KRI hanya bisa mengangkut 500 orang. Untuk tahap awal, segera dipulangkan 375 orang melalui jalur laut menuju Semarang. Sisanya akan terus dipulangkan dalam beberapa hari ke depan.

"Tahap awal pemulangan akan diberangkatkan dengan KRI. Kami sudah berkoordinasi dengan Kadinsos Provinsi Jabar, Jateng, Jatim dan Jogja agar disiapkan tempat transit untuk 3 - 5 hari," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper