Jokowi dan Tujuh Lembaga Negara Bahas Terorisme

Kabar24.com, JAKARTA -- Sejumlah pimpinan lembaga negara mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta untuk menghadiri pertemuan konsultasi tujuh pimpinan lembaga negara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (19/1/2016).

Pimpinan lembaga negara yang hadir di antaranya pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial dan Badan Pemeriksa Keuangan.

Acara pertemuan berlangsung di Istana Negara dengan  tempat duduk melingkar dan masing-masing lembaga membentuk kelompok terpisah, sehingga ada yang duduk sendiri seperti Ketua DPD Irman Gusman. Adapun Presiden didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan jajaran Menteri Kabinet Kerja.

Menteri yang hadir di antaranya Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menhan Ryamizard Ryacudu, Menkeu Bambang PS Brodjonegoro, Menkumham Yasonna H Laoly.

Presiden dalam pengangantarnya mengatakan, pertemuan konsultasi dengan lembaga negara untuk membicarakan aksi terorisme yang belakangan mengganggu ketentraman masyarakat Ibu Kota dengan peristiwa ledakan di kawasan Thamrin.

"Baru saja terjadi ledakan dan serangan di Jl MH Thamrin, alhamdulillah tindakan cepat dari aparat keamanan dapat mengatasi aksi teror itu dengan cepat. Dalam hitungan jam aksi teror dapat dilunpuhkan aparat keamanan," kata Presiden dalam pengantar pertemuan.

Dijelaskan Presiden, bahwa penanganan aksi teror mendapat apresiasi dari dunia internasional dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sudah diperintahkan untuk mengejar, mengusut, menangkap jaringan yang berkaitan dengan terorisme.