Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menyambut hangat hubungan baru dengan Iran sehari setelah sanksi internasional terkait program nuklir Teheran dicabut.
Presiden Obama mengatakan kesepakatan ini berarti Iran tidak akan lagi mengembangkan senjata nuklir.
Dia menyebut kesepakatan itu sebagai kemajuan bersejarah yang dicapai melalui cara-cara diplomatik, bukan melalui perang di Timur Tengah.
"Selama beberapa dekade kita tidak saling bicara... pada akhirnya ini tidak menguntungkan kepentingan Amerika Serikat," ujar Obama sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (18/1/2016).
Obama mengakui bisa mencapai kesepakatan melalui diplomasi, tanpa harus melancarkan peperangan di Timur Tengah.
Presiden Obama juga menyambut baik pembebasan lima warga negara Amerika Serikat di Iran berdasarkan skema pertukaran tawanan antara kedua negara.